Dampak Penggunaan Laptop Secara Terus Menerus

Dampak Penggunaan Laptop Secara Terus Menerus

Dampak Penggunaan Laptop Secara Terus Menerus

Tahukah Anda bahwa laptop yang Anda gunakan sebenarnya bisa mempengaruhi kesehatan Anda, dan menyebabkan banyak ketidaknyamanan bagi tubuh Anda?

Berikut adalah beberapa efek berbahaya dari penggunaan laptop terus menerus.
Saat ini, seseorang yang bukan netizen dianggap sebagai Neanderthal. Dunia baru berjalan dengan sistem OPS (operasi per detik) dan laptop telah terlepas dari kategori ekstravaganza ke daftar kebutuhan pokok. Desktop adalah passé. Ada lagi yang sudah lama meninggal.

Laptop yang diciptakan untuk menjadi keliling dan portabel sekarang telah menggantikan desktop sepenuhnya. Comme il faut, laptop seharusnya hanya digunakan untuk jangka waktu terbatas. Tapi, lex non scripta yang membebaskan ini, hukum tak tertulis, membuat semua peraturan dipatahkan. Laptop sekarang digunakan selama sembilan jam, dan jika kita berbicara tentang torrents dan lembur, ini pasti sebuah nighter semua. Dan dengan hadirnya lebih banyak merek dengan konfigurasi dan harga ekonomis yang lebih baik di dunia inovasi yang kejam, ia bergerak dengan grafis yang meroket.

Sekarang ini "berkat" ?? Datang dalam berbagai bentuk, ukuran dan warna. Dan, bukan hanya bantuan untuk bekerja, ia telah melonjak ke dalam "memilikinya, memamerkannya" ?? mode. Tapi segala sesuatu di dunia ini hadir dengan "kondisi tag terapannya" ?? Dan "tanggal kedaluwarsa" ??.

Bisa dikatakan tidak berarti istilah "setiap berkah adalah kutukan penyamaran" ??. Laptop juga tidak terkecuali untuk ini. Netizen mungkin telah mengalihkan pikiran mereka ke tubuh maya tapi sayangnya tetap manusiawi. Penggunaan laptop yang berlebihan memakan korban jiwa dari generasi [i]. Bahaya kesehatan berjalan sejajar dengan OPS.

Bahaya Menggunakan Laptop
Beberapa masalah kesehatan yang dialami pengguna laptop biasa termasuk yang disebutkan di sini.

Sakit di leher
Secara harfiah!! Salah satu kelemahan ergonomis utama laptop adalah layar dan keyboard sangat berdekatan. Hal ini menyebabkan pengguna membungkuk, mempengaruhi mereka secara negatif. Laptop, sesuai namanya, seharusnya disimpan di pangkuan dan ini meningkatkan kecenderungan membengkokkan kepala, ketegangan yang meningkat di leher yang menyebabkan rasa sakit dan dalam kasus-kasus ekstrim tertentu, dapat menyebabkan perpindahan disk.

Bahu kram
Laptop ini sering digunakan saat bepergian dan oleh karena itu bahu dikompres agar memiliki tampilan layar yang lebih baik. Hal ini menyebabkan kram di pundak. Selain itu, saat menggunakan laptop, orang cenderung melupakan postur tubuh yang tepat saat mereka asyik dengan layar.

Twitching dan Pembengkakan di Fingers
Tombol pada keyboard sangat ganjil ditempatkan dan mereka sempit untuk menghemat ruang. Saat menggunakan laptop, orang mungkin cenderung menjaga jari pada posisi tidak nyaman yang dapat menyebabkan rasa sakit pada jari dan bahkan pembengkakan pada waktunya.

Visi Kelelahan
Seiring jarak antara layar laptop dan keyboard sangat sedikit, yang terus-menerus menatap layar yang berkedip bisa mengeja maaf-sakit mata. Kemerahan pada mata, gatal dan kabur adalah beberapa masalah umum yang berhubungan dengan mata.

Tulang belakang dan saraf
Saat kita menggunakan laptop untuk waktu yang lama, tulang belakang membungkuk dan tulang belakang dan cakram mulai merosot. Saat menggunakan laptop, kurva leher kita meluruskan dan mempengaruhi mekanisme seperti musim semi. Saat di bawah tekanan, cakram mengalami proses degenerasi tulang belakang. Berjam-jam bisa mengirim saraf ke mode iritasi. Hal ini dapat menyebabkan artritis dan kerusakan saraf. Menggunakan laptop untuk jangka waktu lama seperti mengubah diri menjadi "kumpulan saraf"?

Merasa Panas
Anda bisa disebut sebagai "haute" ?? Di dunia langsung Anda, tapi saya rasa Anda juga tidak ingin mengalaminya secara faktual. Laptop seharusnya bisa digunakan dengan meletakkannya di pangkuan. Dan saat kita menggunakannya di lap, kita cenderung memotong banyak ruang agar panasnya baterai bisa luput. Dengan kelebihan pemakaian dalam kasus ekstrim, laptop bisa meledak menyebabkan luka parah. Alasannya adalah bahwa laptop secara ergonomis tidak dibuat untuk pemakaian lama.

R.S.I. (Repetitive Strain Injury)

Penggunaan laptop yang konstan menyebabkan ketegangan pada leher dan bahu, mati rasa jari dan berbagai masalah lainnya. Kita cenderung mengabaikan semua kram yang mengingatkan kita bahwa itu hanya masalah waktu sebelum tidak apa-apa. Tapi, luka yang berulang membuat kami merasa hampir tidak dapat melakukan apapun untuk waktu yang lama. Sebagai bagian tubuh yang terus-menerus digunakan, tubuh tidak mendapatkan waktu untuk memulihkan diri.

Dengan lonjakan besar laptop di pasar elektronik dan peningkatan pengguna laptop, yang merupakan honchos perusahaan, eksekutif hep, wiraswasta yang bekerja sendiri, master B-school, dan sekarang bahkan para siswa dan ibu rumah tangga Telah mendapatkan kecanduan alat ini. Meski laptop dituduh menyebabkan beberapa masalah fisik, memang benar pentingnya tidak bisa dipungkiri.

Membuangnya sama sekali tidak mungkin atau penilaian yang baik. Tapi menggunakannya dengan bijak adalah pilihan yang masih ada!